Jakarta- Dua selebgram di Kota Bogor ditangkap polisi lantaran mempromosikan judi online lewat akun media sosial( medsos) Instagram. Promosi judi online tersebut berujung 2 orang wanita tersebut diresmikan selaku terdakwa.
Keduanya yakni K serta FA. Keduanya dijerat dengan Undang- undang ITE dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.
Permasalahan ini sendiri terungkap sehabis Polresta Bogor Kota menerima aduan masyarakat yang terlilit utang gara- gara judi online. Polisi setelah itu melaksanakan patroli siber serta menangkap kedua orang selebgram tersebut. Berikut rangkumannya.
1. Promosi Judi Online di Instastory
Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso menarangkan kedua selebgram nama samaran K serta FA ini mempromosikan judi online lewat Instastory.
” Setelah itu kronologis di akun yang bersangkutan ini terdapat Instastory dengan tulisan Panen GG. Kala diklik akun itu keluar web judi online, setelah itu dari sang terdakwa memakai duit tersebut buat kebutuhan tiap hari,” jelas Bismo dalam jumpa pers di Mapolresta Bogor Kota, Jalur Kapten Muslihat, Kota Bogor, Selasa( 9/ 1).
2. Raup Untung sampai Jutaan Rupiah
Selaku selebgram dengan jumlah followers sebanyak 45 ribu, K diseleksi buat mempromosikan judi online. Terdakwa K memperoleh fee sampai jutaan rupiah per bulannya dari mempromosikan web judi online tersebut.
” Oleh sang terdakwa disanggupi, diterima dengan imbalan Rp 3 juta per bulan, sampai dikala ini bagi penyelidikan serta penyidikan ini 3- 5 web judi online yang dilakoni oleh pelakon,” ungkap Bismo.
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Luthfi Olot Gigantara berkata, bayaran yang diterima pula bergantung dengan jumlah followers selebgram tiap- tiap. Terdakwa FA sendiri mendapatkan fee sampai jutaan rupiah dari satu web yang dia promosikan.
” Selebgram bernama samaran FA ini sebab followersnya 22 ribu sekian, hingga mendapatkan upah buat artikel Rp 350- 700 ribu per web, per 2 pekan ataupun per bulan. Sebaliknya buat selebgram bernama samaran K, sebab followers telah lebih dari 40 ribu ke atas, ia mendapatkan upah posting sebesar Rp 1, 5- 3 juta per web, per 2 pekan ataupun per bulan,” kata Luthfi.
