Jakarta, CNBC Indonesia- Pusat Pelaporan serta Analisis Transaksi Keuangan( PPATK) mencatat total perputaran duit dari judi online selama 2021 menggapai Rp 357 triliun.

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana berkata, total perputaran duit itu tercatat dari 179 juta transaksi yang dicoba oleh 5, 35 juta warga Indonesia.

” Total penumpukan perputaran dana yang terpaut judi online pada 2021 saja PPATK temukan nilai rupiahnya Rp 357 triliun,” kata Ivan dalam kegiatan Refleksi Kerja PPATK 2024 di kantornya, Jakarta, dilansir Jumat( 12/ 1/ 2024).

Ivan menarangkan, transaksi yang dicoba oleh 5, 35 juta pemain judi online itu di antara lain dicoba dengan menyetorkan deposit ke web judi online dengan total nilai Rp 34, 52 triliun.

Penumpukan perputaran duit sepanjang 2022 terpaut judi online itu juga sebesar 83% dari total perputaran duit yang PPATK catat semenjak 2017 sampai 2021 sebesar Rp 617 triliun.

” Ini dengan penemuan judi online tahun- tahun lebih dahulu angkanya Rp 617 triliun lebih. Ini kita amati betapa masifnya aktivitas judi online di tengah- tengah warga kita,” ucap Ivan.

” Berarti sahabat dapat amati penemuan PPATK sangat signifikan buat tahun ini saja, kita harap ini hendak turun 2024,” tuturnya.

Ada pula aliran dana pelakon judi online itu, kata Ivan, berbalik dengan metode memakai nominee ataupun rekening orang lain yang diperoleh dari aplikasi peminjaman rekening serta jual beli rekening oleh warga ke pelakon judi online buat dipakai selaku rekening penampung dana judi online.

Kemudian, sebagian dana tersebut dilarikan ke luar negara oleh para pelakon dengan perusahaan- perusahaan cangkang. Total nominal dana yang dilarikan ke luar negara itu lebih dari Rp 5, 15 triliun.

” Serta total rekening yang sudah dicoba penghentian sedangkan terhadap 3. 935 rekening, serta total saldo di rekening yang telah kita hentikan merupakan Rp 167, 68 miliyar,” tegas Ivan.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *