Polda Riau memecahkan markas judi online yang terletak di daerah Dumai. Judi online yang beroperasi semenjak 2022 kemudian itu mempunyai omzet Rp 18 miliyar.
Markas judi online yang dibongkar polisi ini ialah jaringan pembuatan pembuatan serta jual ID game High Domino. Awal mulanya polisi menerima laporan warga terpaut kegiatan mencurigakan di posisi tersebut.
” Pengungkapan ini bersumber pada data warga serta patroli siber,” ucap Direktur Reskrimsus Polda Riau, Kombes Nasriadi, Kamis( 29/ 2/ 2024).
Dikala patroli seperti itu polisi menciptakan terdapatnya kegiatan mencurigakan. Belum lama dikenal kegiatan itu terpaut judi online.
” Dikala patroli ditemui terdapat kegiatan pembuatan dan penjualan ID game High Domino serta bermuatan faktor perjudian di Kota Dumai,” ucapnya.
Berbekal data itu polisi setelah itu menggerebek 2 posisi di kota indrustri tersebut. Posisi awal di Jalur Sukajadi, regu menciptakan 21 orang berikut 194 personal computer( Komputer) rakitan serta posisi kedua di Jalur Kelakap, polisi menciptakan 10 orang pekerja berikut 148 Komputer rakitan.
” Total terdapat 32 orang yang diamankan buat dicoba pengecekan di Polda Riau guna dicoba pengecekan. Hasil pengecekan dikenal satu terdakwa bernama Robby Bahtera Randika terletak di Kota Banyumas, Jateng,” kata Nasriadi.
Tetapi dikala diburu, pelakon telah bergerak mengarah Jakarta, tetapi sukses diamankan bersama regu Siber Polda Metro Jaya serta Polsek Halaman Sari. Setelah itu bersumber pada hasil penjelasan para saksi serta benda fakta, polisi kesimpulannya menetapkan 5 orang selaku terdakwa.
Ada pula kelima terdakwa ialah Robby( 34), Bambang( 28), Marjoni( 33), Rifky( 27) serta Radiansyah Putra( 36). Robby ialah masyarakat Banyumas, Jawa Tengah serta 4 yang lain masyarakat Dumai.
” Robby ini otak pelakon, pemberi modal serta Komputer rakitan. Ia pula penjual akun serta pula penerima rekap, pengatur pendapatan orang- orang yang bekerja bersama Bambang,” katanya.
Spesial pekerja, para pelakon mengawasi pekerja dikala membuat akun high domino dari tingkat 1- 6. Sepanjang kurun waktu 2 tahun, ialah 2022- 2024 sudah menciptakan omzet Rp 18 miliyar ataupun per bulannya menciptakan Rp 700- 800 juta.
” Omzet mereka Rp 18 miliyar semenjak tahun 2022- 2024 beroperasi,” imbuh Nasriadi.
