BATAM- Polresta Barelang membongkar jaringan marketing judi online yang beraksi di Batam, Kepulauan Riau( Kepri). Sebanyak 15 orang ditangkap polisi.
” Satreskrim Polresta Barelang yang dipimpin Kompol Dwi Ramadhanto melakukan pengungkapan Telemarketing judi online yang berlokasi di Batam pada Senin( 11/ 3),” kata Kapolresta Barelang, Kombes Nugroho, Rabu( 22/ 3/ 2024).
Nugroho menyebut 15 orang marketing judi online itu diamankan di 2 posisi berbeda di Batam. Posisi dini terletak di Apartemen Sky Garden Lubuk Baja dan posisi kedua di Apartemen Green Town, Bengkong.
” Ada 2 TKP pengungkapan. Sebanyak 15 orang yang diamankan, 12 orang ialah Telemarketing kebalikannya 3 orang ialah pengelola,” ucapnya.
15 orang pelakon judi online yang diamankan polisi itu tiap- masing- masing S( 34), AF( 23), AP( 27), MI( 37), W( 33), MWD( 29), PJ( 37), MB( 25), Rumah sakit( 26), ID( 35), Hm( 36), dan DA( 25) MD( 21) SM( 20) WJ( 19). Para pelakon yakni warga asal Jakarta yang dipekerjakan oleh pengelola.
Dari penggeledahan yang dicoba polisi di 2 posisi pengungkapan, hadapi puluhan unit Pc, 10 unit laptop, belasan novel tabungan berbagai Bank, kartu perdana. Tidak cuma itu polisi pula menyita uang tunai Rp 25 juta.
Nugroho menerangkan para pelakon yang diamankan grupnya itu bertugas mengajak bermain judi online di website Bos Cuan 57. Para pelakon mengenakan media sosial buat mengajak pemain baru.
” Jadi 15 pelakon ini bertugas melakukan mengajak masyarakat buat bermain judi online di website tersebut. Ajakan tersebut mengenakan WhatsApp dan Instagram,” ucapnya.
